Bumi merupakan suatu ruang yang
mencakup keseluruhan komponen yang terdapat di dalamnya serta berbagai jenis
makhluk hidup yang tumbuh di atasnya. Keseluruhan isi bumi tersebut terdiri
atas ruang darat, laut maupun udara. Karena begitu luasnya ruang di bumi yang
mencakup seluruh kehidupan di dalamnya, maka diperlukan penataan ruang yang
baik agar segala aspek kehidupan dapat mendukung komponen yang hidup di
dalamnya. Ruang adalah wadah yang memuat kehidupan seluruh makhluk hidup.
Banyaknya populasi makhluk hidup tersebutlah yang mengharuskan adanya suatu
manajemen yang sesuai dengan keadaan alam serta lingkungan sekitar.
Indonesia merupakan suatu negara
kepulauan yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Pulau-pulau tersebut terbentang
dari Sabang sampai Merauke. Luasnya wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah
darat, laut, maupun udara perlu suatu perancangan tata ruang yang efektif serta
efisien untuk makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Perencanaan ini khususnya
untuk kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena manusi selalu beraktivitas
di dalam ruang. Manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya ruang. Dan
sebaliknya ruang tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya jika tidak ada
keberadaan manusia untuk mengelola serta memanfaatkannya.
Jumlah penduduk yang semakin
meningkat menjadi salah satu alasan mengapa sangat diperlukan penataan ruang
yang sesuai. Hal inilah yang mendorong kehidupan manusia dalam ruang lingkup
wilayah yang luas menjadi sempit karena manusia cenderung menempatkan dirinya
di lingkungan pusat atau dalam hal ini di lingkungan perkotaan. Ditinjau dari
segi aspek perekonomian, sosial budaya serta spasial, perkotaan merupakan
wilayah yang dinamis bagi kehidupan manusia. Namun, kondisi tersebut dapat
berubah statis ketika penataan ruang perkotaan tidak sinkron dengan
ketersediaan lahan yang ada. Kepadatan penduduk di lingkungan perkotaan dapat
menyebabkan munculnya pemukiman kumuh di pinggir sungai. Keadaan ini semakin diperburuk saat
penduduknya belum memahami arti penting kebersihan menjaga lingkungan dari
pencemaran.
Kebutuhan akan ruang di perkotaan
menjadi masalah yang tak terselesaikan. Populasi penduduk yang padat
menyebabkan ketersediaan ruang perkotaan semakin berkurang. Kebutuhan ruang
tersebut tidak dapat dibangun karena tidak tersedianya lahan kosong. Akibatnya,
pembangunan dialihkan ke pinggiran kota yang ketersediaan lahannya masih cukup
banyak. Oleh karena itu, perlu adanya
penataan ruang perkotaan yang baik serta efektif dan efisien agar segala
komponen yang ada dapat terhubung melalui aspek-aspek dalam semua aktivitas yang mengoptimalkan daya
dukung lingkungan.
Penataan ruang yang baik adalah yang
dapat menghubungkan akses berbagai kepentingan dengan baik. Ruang yang nyaman
yang masih dapat memberi peluang bagi manusia beraktivitas melakukan
kegiatannya serta memelihara makhluk hidup lain dan lingkungannya agar tetap
terjaga. Selain itu, ruang yang baik adalah ruang yang terjaga dan terkendali
komposisi hijau, pemukiman serta aspek pendukung lingkungan lainnya. Dengan
adanya penataan ruang yang baik diharapkan dapat memberi peluang manusia dalam
kelangsungan hidupnya lebih leluasa dan nyaman bergerak dalam ruang yang
tertata efektif dan terhubung dengan akses yang baik.
Manajemen keruangan yang baik tidak
akan dapat terlaksana tanpa adanya peran yang mendukung serta merancang ketata
ruangan yang ada. Dalam hal ini, pemerintah sebagai aspek utama dalam penataan
ruang bekerja sama dengan masyarakat, bahkan dengan dunia agar terbentuk suatu
sistem yang saling terkait dan terhubung antar peran masing-masing. Sehingga
dengan adanya kebersamaan yang terjalin dalam hubungan penataan ruang, maka terciptalah penataan ruang kehidupan yang
kondusif. Pemerintah pun telah merumuskan program penataan ruang berkelanjutan
dalam agenda negara. Namun, program tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya
peran dan pemahaman masyarakat di dalamnya.
Dalam suatu pembangunan diperlukan
beberapa unsur penting selain adanya pengelola yang baik yang dapat
memaksimalkan pembangunan. Ketersediaan dana yang mendukung adalah salah satu
unsur yang tidak boleh dilupakan. Seringkali pembangunan suatu negara atau
daerah menjadi terhambat ketika tidak ada dana yang cukup untuk merealisasikan
pembangunan yang telah dirancang. Salah satu cara yang dilakukan Pemerintah
dalam mengatasi hal ini adalah meningkatkan program kewirausahaan. Dalam hal
pengadaan infrastuktur daerah dalam penataan ruang yang baik, pendanaan inilah
yang mengharuskan pemerintah menjalin hubungan kerja dengan masyarakat melalui
dunia usaha.
Berbagai upaya yang telah dilakukan,
tidak lepas dari adanya pengetahuan. Dalam pembangunan generasi muda haruslah
menjadi salah satu tinjauan penting dalam sistem yang direalisasikan. Peran
generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan sangat diperlukan. Untuk itu,
para penerus bangsa tersebut haruslah dikenalkan sedini mungkin dalam konsep
penataan ruang yang baik agar diharapkan nantinya akan mampu menangani
masalah-masalah kelingkungan yang semakin kompleks. Pengenalan pemahaman ilmu
pengetahuan penataan ruang ini akan menjadi bekal dalam proses pembangunan
berkelanjutan. Jadi, peran penting generasi muda sangatlah dibutuhkan. Sebagai
remaja yang berwawasan lingkungan, menafsirkan pembangunan sebagai proses
berkelanjutan yang tidak akan terhenti dalam ruang yang dinamis dan kondusif.
Berkaitan dengan generasi muda yang
masih dalam proses pembelajaran, pendidikan merupakan langkah awal pembentukan
kepribadian yang berwawsan lingkungan. Keberhasilan pendidikan tersebut dapat
dilihat dari sejauh mana seseorang memahami tata guna lingkungan hidupnya agar
dapat berfungsi optimal. Walaupun sebenarnya keberhasilan pendidikan bukan
hanya dilihat dari seberapa pemahaman tentang lingkungan. Adanya faktor lain
yang mempengaruhi keberhasilan proses belajarnya adalah berkaitan dengan
lingkungan sekitar tempat belajarnya.
Sekolah merupakan suatu lembaga
formal yang di dalamnya terdapat proses intraksi antar pelajar dengan pengajar.
Di sekolah, seseorang dididik menjadi pribadi yang kaya ilmu pengetahuan, tapi
juga meningkatkan pemahaman tentang ruang di mana ia berada. Pemahaman ini
dilakukan agar tata guna lingkungan dapat teroptimalkan melalui peran generasi
muda kini. Namun, lingkungan belajar yang tidak kondusif dan nyaman
mengakibatkan pelajar sedikit sulit memahami pelajaran yang disampaikan.
Penataan yang kurang baik antara ruang-ruang belajar dengan lingkungan alam
sekitar menyebabkan suasana yang kurang asri.
Terlepas dari berbagai masalah yang
muncul di lingkungan sekolahan, pastilah ada upaya dan cara yang dapat
dilakukan guna memperbaiki aspek-aspek lingkungan yang kurang mendukung program
pelaksanaan penyampaian ilmu pengetahuan di sekolah. Dengan mengoptimalkan
perencanaan program pembangunan tata ruang yang baik, maka diharapkan
lingkungan sekolah akan berubah kondusif dan efektif. Keindahan tanaman hijau
yang tak lepas dari salah satu komponen pembentuk keasrian lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, haruslah ada upaya untuk menyasati program tata guna lahan
sekolah agar dapat selaras dengan mengoptimalan pemanfaatan sumber daya di
sekitarnya.
Penataan ruang sekolah yang baik ini
perlu suatu perencanaan yang matang dan kemauan kuat untuk menghadapi segala
macam budaya yang semula telah tercipta. Adakalanya budaya yang kurang baik di
lingkungan sekolah yang menjadi suatu kendala besar bagi terealisasinya program
tata guna lahan sekolah yang baik dan berstandar lingkungan. Perilaku warga
sekolah yang seringkali kurang peduli lingkungan menjadi salah satu penyebab
berkurangnya tata guna lahan. Penataan lingkungan luar kelas-kelas juga menjadi
sarana penting yang harus dicapai dalam penataan ruang yang baik. Dan tidak
kalah penting adalah penataan ruang kelas yang kondusif juga harus diterapkan.
Dalam hal pencahayaan yang cukup, keadaan udara yang nyaman, serta kapasitas
orang di dalamnya menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam penataan
ruang kelas. Namun, pada kenyataannya masih kurang terealisasikan dengan
sempurna.
Hal utama yang terpenting di antara
yang penting adalah penataan ruang kelas tersebut. Ketika ada kenyamanan dalam
lingkungan kelas, maka siswa akan lebih mudah memahami pelajarannya. Seperti
yang telah disebutkan, pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara, kapasitas
siswa, dan penataan keindahan peralatan kelas yang harus dibenahi dalam pentaan
ruang kelas. Apalagi sekarang suhu udara begitu cepat berubah dan iklim tidak
bisa tertebak. Pemanasan global di mana-mana yang menjadi faktor meningkatnya
suhu udara. Ketika siang hari, keadaan kelas yang pengap dan panas akan
mengganggu konsentrasi belajar siswa. Jadi, perlu adanya penataan ruang yang
baik dan efektif dari lingkungan yang terkecil di sekitar sekolah.
Ketersediaan lahan di luar kelas
yang dapat dimanfaatkan sebagai taman merupakan salah satu upaya untuk
menyiasati tata guna lahan. Penghijauan dan pemanfaatan lahan sebagai taman ini
dapat membantu pemulihan kondisi lingkungan yang kurang kondusif. Selain itu,
tanaman yang ditanam dapat berupa buah-buahan, sayuran, atau tanaman lainnya
yang bisa dimanfaatkan nilai ekonomisnya untuk dijual atau hanya sekedar panen
untuk warga sekolah. Dengan adanya tanaman, maka limbah organik berupa
daun-daun kering dan ranting bisa menjadi pupuk organik bagi tanah melalui
penguraian oleh bakteri-bakteri baik. Selain itu, manfaat lainnya adalah
menambah estetika keindahan lingkungan sekolah agar terlihat bersahabat.
Sistem pengairan yang baik dan benar
juga harus menjadi perhatian penting. Dalam lingkungan sekolah, pengolahan dan
pengaturan jalan mengalirnya air seringkali kurang diperhatikan. Misalnya pada
saat hujan, air yang turun sering tergenang. Genangan air tersebut jika
dibiarkan akan berbau dan berbahaya lagi apabila dihuni oleh jentik-jentik
nyamuk yang akan menimbulkan penyakit. Selain itu, pengaliran limbah kantin
yang baik juga perlu diperhatikan. Karena jika dibiarkan mengalir begitu saja
dan menyerap ke dalam tanah maka dapat mencemari kualitas tanah. Cara
mencegahnya dapat dengan dibuat tempat khusus penampungan limbahnya, kemudian
harus ada pengolahan lebih lanjut terhadap limbah sebelum dialirkan ke dalam
tanah.
Penataan ruang-ruang lainnya di
lingkungan sekolah seperti ruang kantor, kelas-kelas, mushola, kantin, wc,
koperasi, ruang laboratorium, perpustakaan dan ruang lainnya haruslah
disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Keberadaan wc harusnya tidak
berdekatan dengan ruang kelas atau ruang lainnya. Hal ini karena bau menyengat
dari wc akan mengganggu konsentrasi belajar siswa. Selain itu, letak kantin
jangan terlalu dekat juga dengan ruang kelas. Sama halnya dengan wc, kantin
dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, namun tidak menimbulkan bau
menyengat, tapi aroma makanan yang menggoda.
Penataan ruang-ruang lainnya juga
harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekolah yang telah terbangun. Oleh
karena itu, semua ini tidaklah lepas dari peran penataan ruang yang baik dan
efektif dalam ruang lingkup yang sesuai pula. Penataan lingkungan sekolah
dewasa kini, yang paling penting diperhatikan adalah penataan tanaman hijau
serta penghijauannya. Pengoptimalan tata guna lahan untuk dimanfaatkan sebagai
tempat penanaman atau kebun sekolah perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan
pemanasan global di bumi semakin hari semakin meningkat. Namun, apabila kita
dapat mengontrol gas-gas pencemar yang dapat mengakibatkan pemanasan global,
maka kita dapat mengurangi efeknya secara perlahan.
Bumi tempat kita berpijak, bergerak
dan beraktivitas. Indonesia negara kita tinggal, itulah yang harus kita tata
peran dan fungsinya masing-masing agar dapat menghasilkan manfaat yang optimal
dalam kehidupan kita masing-masing. Perencanaan yang berkelanjutan bukan hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun semua yang tersirat adalah
berkat peran kita masing-masing. Bagaimana kita menempatkan diri di ruang dunia
yang luas, ruang perkotaan, ruang sekolah, ruang kelas, bahkan ruang rumah, dan
lingkungan sekitar kita. Menjadi pribadi yang cinta lingkungan adalah keharusan
setiap individu untuk menata kegunaan lahan yang kondusif.
Lingkungan tempat kita berpijak dan
bergerak perlu peran kita masing-masing dan diselaraskan agar peran yang
kompleks dapat membentuk hasil yang diinginkan pula dengan meminimalkan kerugiannya.
Penataan lingkungan yang baik sekarang sama artinya kita menata kehidupan yang
lebih baik untuk generasi masa mendatang. Generasi penerus yang akan
melanjutkan kehidupan dan memelihara bumi dari kerusakan. Karena setiap insan
diciptakan adalah sebagai penguasa yang bijaksana, pengelola yang baik, dan
pemelihara yang indah. Oleh karena itu, jadilah insan yang sebenarnya, yang
mengerti lingkungan dan keadaannya. Insan yang bisa menjadi pedoman dalam
bertindak. Dan bisa memanfaatan tata guna ruang yang baik dengan mengoptimalkan
sumber daya alam sekitar.